Padjadjaran Indonesia
Pendidikan Pembelaan Diri Padjadjaran Indonesia (PPDPI)
- Sejarah Singkat Pada Pertengahan taun 1968 di Surakarta (solo) Jawa Tengah, selain grup-grup kecil yang mengadakan latihan bela diri pencak silat, grup-grupkecil tersebut di pimpin oleh beberapa orang pemuda yang berasal dari Jawa Barat, yang sedan mengikuti pendidikan di sekolah ponitera pengadilan negri maritim nasional dan mahasiswa perguruan tinggi laninnya.
- Kemudian pada akhir taun 1986, diadakan musyawarah untuk mengadakan suatu ikatan yang tujuannya untuk mengorganisir latihan pencak silat secara efektif dan terorganisasi dalam suatu wadah yang materi latihannya atau pendidikannya di dapat dari berbagai aliran beladiri antara lain:
 1. Aliran Sabandar
 Diberikan Oleh  :R. Azhari A Kusumahbrata, SH
 2. Aliran Cikalong
 Diberikan Oleh : O. Edy Dompas Dwiyana, B.Sc
 3. Aliran Cimande
 Diberikan Oleh : Ikus Kusnadi
 4. Karate dan Judo
 Diberikan Oleh : Asfari dari (solo)
- Berdirinya PPDPI
 PPDPI didirikan pada taun 24 Febuari 1969 bertempat di Surakarta Jawa Tengah dan di beri nama Padjadjaran Surakarta dibawah naungan Yayasan Padjadjaran dengan Akta Notaris Nomor 68 tanggal 28 Oktober 1968. Nama Padjadjaran Sendiri diberikan atas restu bapak Gubernur Jawa Barat pada waktu itu (Bapak Mashudi), dengan Susunan Pengurus pertamanya adalah sebagai berikut :
 - Ketua Umum  : R. Azhari A Kusumah Brata, SH
 - Ketua Harian : O. Eddy Dompas Dwiyana, S. Sc
 - Ketua Teknik : Ikus Kusnadi
 - Weka Teknik : Asfari
 
 Kepengurusan tersebut berdiri di Surakarta (solo) oleh karena Padjadjaran Surakarta terus berkembang dengan pesat dan tidak hanya bergerak di surakarta akan tetapi terus berdiri di daerah-daerah di pulau jawa dan luar pulau jawa. Sehingga muncul kongres yang pertama pada tahin 1970 di surakarta, yaitu pada tanggal 16 s/d Febuari 1970 dan hasilnya sebagai berikut :
 1. Mengubah Nama "Pendidikan Pembelaan Diei Padjadjaran Surakarta" menjadi                     "Pendidiakan Pembelaan Diri Padjadjaran Indonesia" dan ditetapkan sebagai milik               bangsa indonesia.
 2. Dalam tata organisasi perkembangannya, disahkan anggaran dasar dan angaran rumah        tangga dengan mengemukakan dan satu sistem organisasi baru yang merupakan dengan      dewan pengurus seperti berikut :
 a. Ditinjau dari segi organisasi di pimpin oleh ketua umum.
 b. Ditinjau dari segi teknis pengurus dipimpin oleh Ketua Dewan Ahli/dewan Pendekar
 3. Susunan Dewan Pengurus  Pusat ditetapkan sebagai berikut :
 a. O. Edy Dompas Dwiyana, B.Sc sebagai ketua umum
 b. R. Azhari A Kusumahbrata, SH sebagai Ketua Dewan Ahli Pusat
 4. Kepengurusan pertama berkedudukan di Surakarta (solo), kemudian pada tangal 20              Febuari 1970 kedudukan Dewan Pimpinan Pusat di tetapkan:
 a. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat berkedudukan di Solo Jl. Dr. Cipto Mangun                   Kusumo   No. 100
 b. Ketua Umum Dewan Ahli Pusat Berkedudukan di Bandung.
- Pendiri-Pendiri Padjadjaran Indonesia
 1. R. Azhari A Kusumah Brata, SH ( Pendiri Pusat Ahli III)
 2. O. Eddy Dompas Dwiyana, S. Sc (Silat Ahli III)
 3. Ikus Kusnadi ( Silat Ahli III)
 4. Asfari (Karate dan Judo Ahli III)
 5. Ahmad Yani
 6. Soekarno
 7. Marso
 8. Oom Lukman
 9. Ukra Suryana
 10. Saleh
 11. Dirman
- Pelajaran yang di pakai di Padjadjaran Indonesia
 1. Pencak Silat
 2. Karate
 3. Judo
 4. Jtsu Jttsu (Patahan)
- Nama dan Arti Bela Diri
 1. Silat                    : Silaturahmi (Persaudaraan)
 2. Karate                : Kara = Kosong, Te = Tangan (Tangan Kosong)
 3. Judo                    : Jalan Kebenaran
 4. Kempo/Maenpo : Langkah
- Yang diutamakan dalam beladiri masing-masing bela diri
 1. Silat         : Campuran dari Semua Gerakan
 2. Karate     : Mengutamakan Tangan dan Pukulan
 3. Judo         : Bantingan dan Pukulan
 4. Kempo     : Kuncian dan Pukulan
- Senjata-senjata yang digunakan
 1. Toya
 2. Trisula / Tebi
 3. Pedang
 4. Golok
 5. Pisau
 6. Keris
- Pendiri Aliran Silat
 1. Aliran Silat Cikalong    : RA Ibrahim Ateng Alimudin
 2. Aliran Sabandar            : Mama Kasim / Mama Sabandar
 3. Aliran Kari                    : Mama KAri ( dari Keramat Jakarta)
 4. Aliran Madi                  : Mama Madi (dari Keramat Jakarta)
- Silat di Jawa Barat
 - Tepak Dua (2) = Hitungan Lima
 - Tepak Tilu (3) = Hitungan Empat
 - Hitungan 4
 - Hitungan 5
- Bentuk dan Arti Lambang
 1. Badge
 a. Bentuk Bundaran di dalamnya bertuliskan "Padjadjaran Indonesia" (Perisai                           Pertahanan Diri
 b. Gambar di Tengah dalam Lingkaran Kecil (Menggambarkan Seorang yag di Banting)
 dan dibelakangnya terdapa gambar telapak tanggan (Aliran yang diikuti adalah                       gabugan dari ilmu-ilmu dan memperlihatkan ketidak panatikan / membedakan                         terhadap suatu aliran / golongan.
 c. Ditengah betuliskan Bela Diri
 2. Penghormatan
 a. Sikap Sempurna = Sikap mental yang mengarah kepada kebenaran dalam perkataan /           Lisan dalam hati, dan kebenaran dalam prilaku.
 b. Tangan Kanan membuat Pertahanan keatas, denan ibu jari dan kelingking membuat               lingkaran serta telunjuk, tengah dan manis berdiri bahwa Padjadjaran Indonesia harus           selalu bersatu dalam suatu lingkaran persatuan, saling membina, saling menyayangi,             dan saling membimbing yang besar melindungi yang kecil.
 c. Tangan kiri mengepai membuat pertahanan bawah persudut 90 derajat dengan tangan           kanan = Tindakan yang benar harus selalu diikuti ketabhan hati dan pecaya diri dan               disiplin.
- Moto Padjadjaran Indonesia
 "Silih Asah-Silih Asih- Silih Asuh"
 Yang berarti  : Antara warga Padjadjaran Indonesia harus ada sikap untuk salig mengingatkan, usaha mempertinggi ilmu, saling menyayangi, memupuk rasa persaudaraan, serta saling membimbing menunjukan pada jalan yang benar.
- Kombinasi Tata Warna Pada Badge dan Artinya
 1. Putih       : Suci / Kejujuran
 2. Kuning   : Kemulyaan
 3. Biru        : Ketenangan
 4. Hitam     : Ketabahan / Keteguhan
 5. Merah    : Keberanian
 6. Hijau       : Kesuburan
- Janji Siswa Padjadjaran Indonesia
 Kami Siswa-siswa Pendidikan Pembelaan Diri Padjadjaran Indonesia, berjanji.
 1. Takwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
 2. Menjunjung Tinggi Nama Baik Pebdidikan Pembelaan Diri Padjadjaran Indonesia
 3. Menjung-jung tinggi Seportifitas dan Jiwa Kesatria Seorang Pendekar
 4. Mematuhi Peraturan-Praturan yang Berlaku, dilingkunagan Pendidikan Pembelan Diri          Padjadjaran Indonesia
 5. Saling Hormat Menghormati antara sesama teman seperguruan, serta akan taat dan              patuh terhadap perintah guru.
 
 youtube chanel   :  https://www.youtube.com/channel/UC6SZiPyiYV94UkHgQoWabfg
 Folow me            : padjadjaranindonesiabdg20@gmail.com/padjadjaranindonesiabdg
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Krewn
BalasHapusMAntap
BalasHapusSip sip
BalasHapus